Pentingnya Peran Hukum dalam Menyelesaikan Konflik di Masyarakat
Hukum memegang peran yang sangat penting dalam menyelesaikan konflik di masyarakat. Tanpa hukum yang kuat dan berlaku adil, konflik di masyarakat bisa semakin meluas dan sulit untuk diselesaikan. Oleh karena itu, pentingnya peran hukum dalam menyelesaikan konflik tidak bisa dianggap remeh.
Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum dari Universitas Indonesia, hukum memiliki peran yang sangat vital dalam menyelesaikan konflik di masyarakat. Beliau mengatakan bahwa hukum adalah instrumen yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang adil dan berkeadilan. Dalam sebuah wawancara dengan Harian Kompas, Prof. Hikmahanto juga menekankan bahwa keberadaan hukum yang kuat dapat mencegah konflik yang lebih besar terjadi di masyarakat.
Salah satu contoh pentingnya peran hukum dalam menyelesaikan konflik adalah dalam penyelesaian sengketa tanah. Tanah seringkali menjadi sumber konflik di masyarakat, baik antara individu maupun antara masyarakat dengan pihak lain. Dalam hal ini, hukum berperan sebagai penengah yang mengatur dan menyelesaikan sengketa tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun, tidak jarang kita melihat bahwa hukum seringkali tidak cukup untuk menyelesaikan konflik secara menyeluruh. Diperlukan juga pendekatan yang lebih holistik dan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencapai penyelesaian konflik yang berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, seorang advokat senior dan aktivis HAM, “Hukum hanya merupakan satu aspek dalam menyelesaikan konflik. Penting juga untuk melibatkan elemen-elemen sosial, budaya, dan politik dalam menemukan solusi yang tepat.”
Dengan demikian, pentingnya peran hukum dalam menyelesaikan konflik di masyarakat tidak bisa dipungkiri. Namun, hukum juga perlu didukung oleh pendekatan yang lebih luas dan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mencapai penyelesaian konflik yang berkelanjutan dan berkeadilan.